Sudahkah Anda siap menghadapi musim penghujan? Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat kolam renang saat musim hujan untuk memastikan kolam di rumah Anda tetap terawat.
Tidak bisa dihindari, menjaga kejernihan air kolam saat cuaca buruk memang sedikit lebih menantang. Beberapa orang bahkan mungkin menganggapnya merepotkan, tetapi bagaimana pun juga kita harus tetap memperhatikannya.
Jika terlalu mengabaikan hal ini bukan tidak mungkin memicu masalah baru yang lebih sulit diatasi. Air kolam renang yang keruh berwarna hijau bisa lebih sulit untuk dijernihkan kembali.
Untuk mengatasinya kami akan berbagi tips penting, ada dua yaitu langkah pencegahan dan setelah air kolam renang terkena hujan. Silakan simak penjelasan berikut.
Mengurangi Dampak Air Hujan ke Kolam Renang
Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kolam renang kotor selama musim hujan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan penutup khusus atau pool cover.
Hal ini bertujuan agar air hujan tidak masuk ke bagian kolam. Penutupnya bisa menggunakan semacam terpal atau penutup khusus berbahan vinyl atau material lainnya.
Anda bisa mendapatkan alat seperti ini di toko online, pastikan untuk menyesuaikan ukuran kolam renang dengan aksesoris penutup yang akan dibeli.
Meskipun sederhana, ini bisa menghemat waktu dan biaya Anda supaya tidak terlalu lelah dengan proses maintenance. Meskipun begitu, jika kondisi hujan sangat lebat dan angin agak besar, mungkin risiko jatuhnya air hujan ke kolam renang tetap tidak bisa dihindari.
Jika Anda menggunakan terpal sebagai penutup manual, pastikan untuk meletakan batu yang agak berat untuk mencegah bagian ini terbuka saat angin sedang kencang.
Merawat Kolam Renang yang Terlanjur Terkena Air Hujan
Jika Anda tidak sempat memasang penutup atau pool cover, kemungkinan saat ini air kolam renang Anda sudah menyatu dengan hujan. Setelah menunggu beberapa jam hujan mulai reda, Anda bisa mulai melakukan beberapa langkah berikut untuk proses perawatan kolam renangnya.

1. Membersihkan Sampah dan Daun
Hujan yang kencang bisa membuat daun dan sampah beterbangan dan jatuh ke area kolam. Apabila ini sudah terlanjur terjadi, maka Anda bisa mulai membersihkannya. Gunakan leaf skimmer dan telescopic handle untuk membersihkan dan menyaring setiap sampah dan daun yang ada di permukaan kolam.
2. Lakukan Uji pH dan Klorin
Setelah semuanya bersih, jangan langsung ditinggal pergi. Gunakan test kit dan mulai lakukan pengujian seperti biasa.
Ambil sampel air di masing-masing tabung bening lalu teteskan cairan kimia phenol red untuk mengetahui kadar pH air dan oto kuning untuk melihat tingkat klorin. Idealnya, kolam renang memiliki pH 7,2 – 7,6 dan klorin di angka 1-3 ppm.
Baca juga: 5 Jenis Obat Kolam Renang yang Sering Digunakan
3. Tambahkan Bahan Kimia Sesuai Kebutuhan
Kemudian, jika sudah mengetahui kadar pH dan klorin , langkah berikutnya adalah menambahkan bahan kimia sesuai kondisinya. Secara sederhana berikut ini aturan obat kolam renang yang tepat sesuai kebutuhan:
- pH air terlalu tinggi: Gunakan HCl untuk menurunkannya
- pH terlalu rendah: Gunakan soda ash untuk meningkatkannya
- Klorin terlalu tinggi: Gunakan bahan kimia penetral klorin
- Klorin terlalu rendah: Gunakan kaporit granular, tablet sesuai kebutuhan
4. Pastikan Ketinggian Air Tetap Normal
Jika Anda mempunyai kolam renang dengan sirkulasi skimmer di rumah, maka pastikan ketinggian air tetap berada di batas normalnya. Buang air kolam dan cek apakah skimmer box, pompa, dan filter berfungsi dengan baik.
Karena hujan bisa membuat air kolam renang meluap, tanpa gutter atau saluran air yang memadai ini bisa membuat taman atau area pinggir kolam banjir.
5. Pantau Berkala Keadaan Kolam Renang
Jangan lupa untuk memantau keadaan kolam renang secara berkala setelah terkena air hujan, terutama dalam jumlah yang banyak. Kandungan air hujan bisa membuat kolam renang rentan terhadap pertumbuhan alga dan lumut yang pada akhirnya membuat air kolam menjadi hijau.
Jangan ragu untuk menyikat kolam renang jika Anda mendapati ada semacam lumut atau alga di permukaan mozaik atau lantai keramik kolam renang.
Tidak Punya Waktu untuk Maintenance Sendiri? Ini Solusinya
Bagi Anda yang tidak punya waktu melakukan perawatan kolam renang sendiri, maka bisa mengandalkan tim profesional seperti Sedayu Pool. Kami menyediakan jasa perawatan kolam renang dan water treatment pertama kali setelah kolam renang selesai dibuat.
Dengan pengalaman selama lebih dari 10 tahun, tim Sedayu Pool bisa mengatasi masalah ini dengan mudah dan metode yang tepat. Hubungi admin untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Akhir kata, semoga penjelasan cara merawat kolam renang di musim hujan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekian dan terima kasih.