5 Jenis Obat Kolam Renang yang Paling Banyak Digunakan

obat kolam renang

Apakah Anda menggunakan obat kolam renang untuk menjernihkan air kolam? Jika iya, maka wajib paham apa saja jenis chemical yang di butuhkan supaya tidak terjadi kesalahan saat melakukan perawatan.

Bagi pemilik kolam renang menurut kami ini menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Alasannya cukup sederhana, water treatment tidak bisa sembarangan.

Salah memberikan chemical bisa berdampak buruk terhadap kualitas air kolam renang. Pada akhirnya ini akan cukup merepotkan Anda untuk mengembalikannya seperti semula.

Lalu apa saja jenis obat kolam renang yang sering di pakai? Mari simak penjelasan di bawah.

5 Jenis Obat Kolam Renang yang Wajib Diketahui Pemilik Kolam

Secara umum ada setidaknya lima jenis chemical atau obat kolam renang yang Anda butuhkan. Empat di antaranya sering di berikan rutin, sedangkan yang satunya menyesuaikan dengan kondisi air kolam.

1. Kaporit

Kaporit merupakan salah satu jenis obat kolam renang yang mungkin sudah akrab bagi kita semua. Chemical ini mengandung senyawa klorin yang berfungsi sebagai disinfektan kuat.

Nah, klorin akan membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang dapat mencemari air kolam. Selain itu, kaporit juga membantu mengoksidasi zat organik yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga.

Penggunaan kaporit secara teratur akan menjaga kebersihan dan kejernihan air kolam.

Belum selesai, ada beberapa jenis kaporit dalam water treatment kolam renang. Berikut ini penjelasan singkatnya:

Kaporit Bubuk (Granular):

  • Kaporit Bubuk 60%: Kaporit jenis ini memiliki kandungan klorin sebesar 60%. Berfungsi untuk menjaga kebersihan air kolam dan menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Kaporit Bubuk 90%: Kaporit jenis ini memiliki kandungan klorin yang lebih tinggi, yaitu 90%. Cocok untuk meningkatkan kadar klorin dalam air dengan cepat, terutama saat terjadi peningkatan jumlah pengguna kolam.

Kaporit Tablet:

  • Kaporit Tablet 90%: Kaporit jenis ini berbentuk tablet dengan kandungan klorin 90%. Kelebihannya adalah lebih mudah di gunakan dan memiliki waktu larut yang lebih lama di bandingkan dengan kaporit bubuk. Cocok untuk menjaga kadar klorin secara stabil dalam jangka waktu tertentu.

2. PAC (Poly Aluminum Chloride)

Selanjutnya, ada PAC yang merupakan senyawa kimia yang berfungsi mengendapkan kotoran ke dasar kolam. Obat kolam renang ini berwarna kekuningan dengan bentuk bubuk.

Partikel-partikel kecil yang melayang di dalam air, seperti tanah, debu, atau sisa-sisa kulit akan di ikat setelah di beri PAC dalam takaran tertentu.

Setelah itu, partikel-partikel tersebut akan menjadi lebih berat dan mengendap ke dasar kolam. Dengan demikian, PAC membantu membersihkan air kolam dari partikel-partikel yang dapat mengendap dan membuat air menjadi keruh.

Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Kolam Renang? Begini Cara Hitungnya

3. Terusi

Kemudian, ada terusi, atau yang juga di kenal sebagai tembaga sulfat, berfungsi sebagai algisida. Secara sederhana, algisida adalah zat kimia yang di gunakan untuk mencegah dan membunuh alga.  

Alga adalah tumbuhan air yang dapat tumbuh dengan cepat di dalam kolam renang, terutama jika kondisi air tidak terjaga dengan baik.

Pertumbuhan alga dapat menyebabkan air kolam menjadi hijau dan berlendir. Terusi akan membunuh alga dan mencegah pertumbuhannya kembali. Chemical ini berbentuk seperti pecahan kristal dengan warna biru yang indah. Terusi juga bisa memberikan efek kebiruan pada kolam renang.

4. Soda Ash

Soda ash, atau natrium karbonat, berfungsi untuk menaikkan pH air kolam. pH air kolam yang ideal berada pada kisaran 7,2 hingga 7,6.

obat kolam renang soda ash

Jika pH air terlalu rendah (asam), maka klorin akan menjadi kurang efektif dalam membunuh kuman.

Sebaliknya, jika pH air terlalu tinggi (basa), maka air kolam akan terasa perih di mata dan kulit. Soda ash akan menaikkan pH air kolam sehingga berada pada kisaran yang ideal.

Obat kolam renang ini juga kebetulan berwarna putih dan berbentuk bubuk, memudahkan Anda saat menggunakannya.

5. HCL (Hydrochloric Acid)

Terakhir, HCL atau asam klorida, berfungsi untuk menurunkan pH air kolam. HCL di butuhkan jika pH air kolam terlalu tinggi.  

Penggunaan HCL harus hati-hati karena sifatnya yang sangat asam, berbahaya jika sampai terkena kulit langsung bisa menyebabkan luka bakar kimia dan rasa panas dan perih di permukaan kulit. HCL akan menetralkan alkalinitas air kolam dan menurunkan pH-nya.

obat kolam renang hcl

Itu dia penjelasan mengenai jenis obat kolam renang yang banyak di gunakan dalam proses perawatan atau treatment.

Kesulitan untuk membersihkan atau menjernihkan air kolam? Hubungi jasa perawatan kolam renang dari Sedayu Pool, kami siap selalu membantu Anda untuk keperluan tersebut.

Dapatkan layanan profesional yang memudahkan untuk merawat kolam renang tetap bersih dan jernih.

Tinggalkan Balasan

× Konsultasi