Dalam pengerjaan proyek setelah selesai pembesian dan pemasangan bekisting ada tahapan yang kita sebut sebagai pengecoran kolam renang.
Ini merupakan salah satu bagian terpenting yang bisa menentukan apakah konstruksi akan kokoh atau justru gampang bermasalah untuk beberapa tahun mendatang.
Oleh karena itu, sebagai calon pemilik kolam renang Anda wajib paham mengenai hal ini agar bisa di diskusikan dengan kontraktor. Jangan terlalu mengabaikan proses pembuatan kolam renang dan hanya fokus ke hasilnya saja.
Karena kolam renang yang terlihat estetik dan mengesankan sekalipun tidak ada gunanya jika bagian konstruksi lembek alias gampang bocor, rembes, dan bermasalah.
Bagaimana Tahapan Pengecoran Kolam Renang Sesuai Standar?
Pengecoran kolam renang terdiri dari beberapa tahapan. Semestinya kontraktor kolam renang sudah menguasai hal ini, dan Anda juga berhak untuk memastikan bahwa mereka memang profesional dan terbiasa melakukannya. Sebagai informasi, berikut ini gambaran umum mengenai prosedur cor kolam renang.
1. Menentukan Material Beton Cor
Pertama, adalah menentukan kualitas dari beton cor yang akan digunakan. Ini mempengaruhi kualitas dan mutu, beton murah pasti kualitasnya lemah.
Sementara itu, coran beton kuat dan bermutu itu memang agak mahal sedikit tapi kualitasnya beda jauh. Material cor beton yang direkomendasikan untuk pembuatan kolam renang adalah K-300 dan K-350.
Baca dulu: Seberapa Penting Kualitas Beton K300 dan K350 Kolam Renang?
2. Metode Pembuatan Coran Beton
Selanjutnya, adalah produksi beton coran yang bisa kita lakukan dengan dua cara. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi silahkan Anda pertimbangkan:
- Pembuatan beton cor manual: Tukang akan mencampur komposisi material beton bahan dasar utamanya adalah semen, pasir, kerikil. Di sini mereka tidak menggunakan alat berat, kelebihan biayanya hemat dan kekurangannya proses lama dan belum tentu takaran bisa sebagus beton ready mix
- Pembuatan beton cor ready mix: Tukang bekerja sama dengan distributor beton ready mix. Coran ready mix sudah diproses dengan alat berat (mobil molen alias mixer). Sisanya tinggal dituangkan ke cetakan bekisting kolam renang. Kelebihan jauh lebih cepat, kualitas lebih baik. Kekurangannya butuh biaya lebih
Sedayu Pool sendiri memilih untuk menggunakan beton ready mix. Mengapa demikian? Karena kami ingin menjamin kualitas dan mutu konstruksi kolam renang.
3. Meratakan Coran Beton
Selanjutnya, beton coran akan dituangkan melalui sambungan berukuran besar terhubung dengan mobil mixer. Para tukang konstruksi akan meratakan coran beton sesuai dengan kebutuhan pembangunan kolam renang. Alat yang digunakan bisa berupa cangkul khusus.
4. Menunggu Beton Kering dan Memadat
Setelah coran sudah merata dan memenuhi bekisting sesuai dengan standar. Kontraktor perlu memastikan beton bisa memadat atau kering sempurna. Meskipun terkesan hanya menunggu, faktanya tetap ada tantangan dalam melakukannya.
Misal, kondisi cuaca mendung atau bahkan hujan bisa menghambat proses pemadatan beton.
Para tukang perlu menutupi area konstruksi dengan terpal berukuran besar guna mencegah air agar tidak membanjiri beton yang belum mengeras. Proses keringnya beton membutuhkan waktu bervariasi, mulai dari 24 jam hingga 48 jam.
5. Plester dan Acian
Tukang juga perlu melakukan pekerjaan acian dengan lem perekat guna mempermudah proses pemasangan mosaic nantinya.
Setelah itu, adalah tahapan penyesuaian mendekati finishing yaitu plester dengan menggunakan lapisan plester untuk meratakan bagian dinding.
Kedua pekerjaan ini juga bertujuan untuk menutupi pori-pori kecil pada beton meminimalisir risiko rembes dan masalah konstruksi.
6. Waterproofing
Pemberian lapisan khusus bahan kedap air untuk memaksimalkan proteksi konstruksi terhadap area yang basah karena air.
Material waterproofing haruslah berkualitas dan teruji, apabila perlu biasanya tukang akan memberikan hingga tiga lapisan waterproof untuk memperkuat ketahanan kolam renang agar tidak gampang rembes apalagi bocor.
Hal yang Harus Dihindari Saat Pengecoran Kolam Renang
Untuk menciptakan kolam renang yang kuat dan kokoh, silahkan hindari beberapa kesalahan berikut:
- Memilih material beton murahan dengan alasan berhemat
- Standar mutu beton di bawah K-300
- Mempercayakan pekerjaan pengecoran kepada bukan ahlinya
- Melanjutkan ke tahap berikutnya sebelum coran benar-benar kering
- Kurangnya pengawasan dalam pengerjaan coran beton
- Melakukan proses pengecoran dengan terburu-buru
Sedayu Pool memahami bahwa pengecoran kolam renang adalah tahapan yang penting. Kami punya SOP tersendiri untuk memastikan pekerjaan ini dilakukan oleh ahlinya, terpantau dengan baik, dan menggunakan material kualitas bagus beton K-300 atau K-350.
Jika Anda punya pertanyaan lain mengenai pembuatan kolam renang, atau ingin memanggil kontraktor kolam renang Sedayu Pool? Hubungi kami, tim dengan segera akan hadir ke lokasi Anda untuk mempersiapkan kebutuhan proyek dengan sebaik-baiknya.