Sebelum memulai penggalian kolam renang, ada satu tahapan penting yang wajib di lakukan oleh kontraktor kolam renang yaitu membuat bouwplank. Ini menjadi salah satu bagian yang penting serta bisa mempengaruhi kelancaran dan kualitas akhir proyek. Mengapa bisa demikian? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
Apa Itu Bouwplank Kolam Renang?
Bouwplank, boplang, atau bowplank adalah pemasangan papan atau patok pembatas untuk menentukan batas area kerja dan titik-titik penting dalam proyek pembangunan kolam renang.
Saat pembuatan kolam renang di mulai, para kontraktor tidak langsung melakukan penggalian, melainkan mereka harus memetakan dulu area kerjanya sesuai dengan desain yang sudah di rancang sebelumnya.
Beberapa fungsi penting dari bouwplank dalam proyek kolam renang yaitu:
- Meningkatkan efisiensi dan kelancaran proyek konstruksi
- Mengurangi risiko kesalahan yang tidak terduga
- Memastikan ketepatan dan akurasi pengukuran
- Menandai batas area kerja
Lalu bagaimana dengan proses pemasangan bouwplank apakah sulit atau tidak? Keahlian ini sudah secara alami di kuasai oleh kontraktor kolam renang. Jadi, selagi Anda memilih perusahaan yang tepat, maka tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.
Syarat Pembuatan Bouwplank Kolam Renang
Untuk menilai apakah pekerjaan bouwplank sudah sesuai dengan dengan kebutuhan konstruksi, maka ada beberapa persyaratan penting yang perlu terpenuhi:
- Bouwplank harus di pasang dengan kuat supaya tetap stabil, bahkan saat terkena hujan atau beban berat dari benda lain yang mungkin jatuh di atasnya.
- Jarak bouwplank sebaiknya cukup aman dari area yang akan di gali untuk pondasi, agar tidak mengganggu proses pekerjaan dan tetap menjaga keakuratannya.
- Fungsi utama bouwplank adalah untuk menunjukkan dengan jelas batas-batas bangunan yang akan di bangun, jadi pemasangannya harus benar-benar presisi.
- Bagian atas bouwplank harus berada dalam satu garis datar yang rata, sehingga saat di lihat dari arah horizontal terlihat lurus dan sejajar.
- Selain itu, posisi setiap bouwplank juga perlu di pasang seragam dan konsisten, supaya arah batas bangunan tetap selaras dan tidak melenceng.
6 Tahapan Utama Saat Membuat Bouwplank Kolam Renang
Ada beberapa langkah yang perlu di lakukan untuk membuat bouwplank yang tepat, presisi sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi kolam renang. Berikut ini penjelasannya.
Namun, perlu kami perjelas lagi bahwa tahapan ini hanya berlaku untuk tipe kolam renang yang di bangun di permukaan tanah. Teknisnya akan berbeda untuk model kolam renang rooftop:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pembuatan bouwplank kolam renang, langkah pertama adalah memastikan semua alat dan bahan sudah tersedia. Ini penting untuk memperlancar proses kerja di lapangan. Berikut daftar alat dan bahan yang perlu di siapkan:
• Palu
• Gergaji
• Pensil atau bolpoin
• Pisau untuk meruncingkan kayu
• Meteran
• Kayu patok
• Benang nilon
2. Mengukur Area Kolam Renang
Setelah semua alat dan bahan tersedia, langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran area kolam renang. Pengukuran ini bertujuan menentukan posisi dan ukuran kolam sesuai dengan rencana desain.
Anda perlu memastikan bahwa semua sudut membentuk siku-siku sempurna dan jarak antar titik ukur sudah sesuai spesifikasi. Penggunaan meteran dan pembuatan tanda di tanah akan sangat membantu dalam tahap ini.
Baca juga: Ukuran Kolam Renang yang Ideal di Rumah dan Tips Memilihnya
3. Menyiapkan Patok Kayu
Setelah area kolam di tentukan, patok kayu perlu di siapkan sesuai kebutuhan. Potong kayu dengan ukuran seragam, lalu runcingkan salah satu ujungnya menggunakan pisau. Ini akan memudahkan proses penancapan ke tanah. Pastikan kayu yang di gunakan cukup kuat agar tidak mudah patah saat proses pekerjaan berlangsung.
4. Menancapkan Patok Kayu
Pada tahap ini, Anda mulai menancapkan patok kayu ke titik-titik yang sudah di tandai. Gunakan palu untuk membantu menancapkan patok dengan kuat ke dalam tanah. Penting untuk memastikan bahwa posisi patok sudah lurus, jarak antar patok konsisten, dan ketinggian patok seragam. Kesalahan kecil dalam penancapan bisa memengaruhi presisi seluruh bouwplank.
5. Memasang Benang Nilon
Setelah semua patok tertancap, langkah selanjutnya adalah memasang benang nilon sebagai pembatas area kolam. Benang nilon di ikatkan pada setiap patok, membentuk garis lurus dan siku-siku di setiap sudut. Ketegangan benang harus pas, tidak boleh terlalu kencang atau kendur. Benang ini akan menjadi panduan visual utama untuk memastikan bentuk kolam tetap sesuai rencana.
6. Cek Kembali
Tahap terakhir adalah melakukan pengecekan ulang. Pastikan semua patok kuat tertancap dan benang nilon terpasang rapi. Lakukan pengukuran ulang pada beberapa titik untuk memastikan tidak ada kesalahan dimensi. Jika di temukan ketidaksesuaian, segera lakukan koreksi sebelum proyek berlanjut ke tahap penggalian atau pembangunan struktur kolam.
Selesai, itu dia penjelasan mengenai langkah membuat bouwplank dan tips sederhananya. Sebagai catatan penjelasan di atas bersifat umum, teknis detailnya bisa saja ada sedikit perbedaan menyesuaikan dengan teknik yang di gunakan kontraktor.
Ingin membuat tempat berenang di rumah? Hubungi Sedayu Pool. Kami memastikan setiap langkah pembuatan kolam renang termasuk pekerjaan bouwplank di lakukan sesuai standar yang tepat untuk membuat kolam renang kokoh dan hasil yang maksimal.
