Dalam pembuatan kolam renang ada salah satu proses rumit tapi penting yang di sebut sebagai pembesian kolam renang. Secara sederhana pembesian sendiri merupakan tahap pemasangan atau instalasi besi membentuk rangka struktur tertentu sebagai bagian penting dalam konstruksi.
Rapi atau tidaknya pembesian bisa berpengaruh terhadap tingkat ketahanan kolam renang. Hal ini juga termasuk pemilihan material besi yang tepat sesuai dengan keperluan struktur kolam.
Ya, secara sederhana tahapan ini memang sangat penting. Hampir di katakan mustahil untuk membuat kolam renang dengan konstruksi beton tanpa melalui proses pembesian.
Persiapan Sebelum Pembesian Kolam Renang di Lakukan
Sebelum mengerjakan pembesian, ada tahapan persiapan penting yang harus di lakukan oleh kontraktor. Salah satunya adalah memilih material besi yang tepat untuk kebutuhan proyek.
Adapun spesifikasi besi yang umumnya di gunakan pada pembuatan kolam renang bisa berbeda-beda. Pertama, pilihan dari besinya sendiri ada dua jenis yaitu besi ulir dan besi polos.
Memilih Jenis Besi yang Tepat
- Besi ulir: mempunyai bentuk bundar memanjang dengan tekstur ulir, mempunyai ketahanan yang sangat kuat, diameternya sendiri bisa mencapai 10 mm hingga 36 m
- Besi polos: mempunyai bentuk bundar memanjang dengan struktur yang polos, lebih mudah di tekuk dan di bentuk, diameternya berada di angka 6 mm sampai 36 mm
Secara keseluruhan, harga besi ulir memang lebih mahal tapi ketahanannya lebih baik daripada besi polos. Namun, dalam pembuatan kolam renang menentukan jenis besi tidak semudah ini.
Karena kontraktor kolam renang perlu menilai dengan baik struktur konstruksinya. Memilih besi dengan spesifikasi yang salah bisa menyebabkan risiko yang cukup membahayakan terhadap kestabilan kolam renang.
Menentukan Ukuran Besi yang Sesuai
Selain jenis besi, persiapan lainnya yang perlu di lakukan adalah mengetahui berapa ukuran besi yang akan di pasang. Secara umum tipe material besi yang di gunakan dalam proyek kolam renang lebih kurang 8 – 19 mm.
Adapun untuk ukuran panjang besi menyesuaikan dengan kebutuhan konstruksi, perkiraan jarak anyam pemasangan besi berkisar antara 15 cm, gelaran besi rangkap dua.
Setelah kedua hal ini sudah di tentukan, baru nantinya kontraktor akan melanjutkan ke tahap pengerjaan pembesian kolam renang.
Tahapan-tahapan Pembesian Kolam Renang
Pembesian terdiri dari proses yang cukup rumit. Namun, secara sederhana kami bisa memberikan gambaran sebagai berikut.
1. Persiapan Sebelum Pemasangan
Detail teknisnya seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Persiapan termasuk pemilihan jenis besi, menentukan ukuran besi, dan mempersiapkan tukang yang akan mengerjakan tugas ini. Penting untuk memastikan pembesian kolam hanya di lakukan oleh kontraktor yang berpengalaman dan paham dengan teknis-teknis instalasinya untuk memberikan hasil yang lebih optimal.
2. Memotong Besi Sesuai dengan Keperluan Proyek
Setelah itu, kontraktor akan mulai melakukan pekerjaan mereka di mulai dari mengukur berapa besi yang di butuhkan dan memotongnya sesuai keperluan tersebut. Di lanjutkan dengan memasangnya di area kolam renang, pekerjaan ini di lakukan oleh beberapa kontraktor agar cepat selesai.
3. Pemasangan Besi
Selanjutnya, adalah tahap pemasangan besi dan melakukan anyaman membentuk pola persegi tertentu sesuai dengan standar pengerjaan proyek. Pembesian di lakukan menyeluruh dari bagian lantai dasar kolam hingga setiap sisi dinding kolam renang.
Pekerjaan ini harus di lakukan dengan teliti, sebisa mungkin di lakukan dengan tepat untuk mengurangi risiko salah pasang atau kekeliruan tidak di inginkan lainnya.
4. Pengecekan Hasil Pembesian Kolam Renang
Terakhir, adalah tahap pengecekan ulang hasil pembesian kolam renang. Proses ini di lakukan oleh pimpinan proyek, bertujuan untuk memastikan instalasi besi sudah benar, rapi, dan aman. Setelah prosedur ini selesai baru bisa di lanjutkan dengan instalasi pipa-pipa pada beberapa sisi area kolam renang.
Tahapan sebelumnya: Pemasangan Bata dan Pembuatan Beton Lantai Kerja
Tips Tambahan untuk Pembesian Kolam Renang yang Berkualitas
Sebelum menutup pembahasan kali ini, kami ingin membagikan beberapa tips tambahan yang mungkin bisa cukup membantu dalam pembuatan kolam renang:
- Kualitas Besi: Di anjurkan untuk memilih besi beton yang sudah memenuhi mutu SNI untuk menjamin kualitas dan ketahanannya
- Lapisan besi: Pembesian alangkah baiknya di lakukan minimal dua lapis dengan jarak besi 15-20 cm.
- Teknis pengerjaan: Sebaiknya lakukan proses pembesian dengan teliti dan tidak terburu-buru. Cek kembali hasil pembesian untuk memastikan semuanya terpasang dengan baik
- Pembesian pada kolam renang pribadi: Untuk kolam pribadi atau rumahan sebenarnya cukup menggunakan jenis besi polos adapun untuk ukurannya bisa di sesuaikan antara 8 mm, 10 mm, atau 12 mm
- Penggunaan besi ulir: Besi jenis ulir lebih cocok untuk kolam renang dengan komersial atau umum yang berukuran besar. Perhitungkan juga beban konstruksi, pastikan jenis besi yang di pilih sudah tepat sebelum melakukan pemasangan
Demikian penjelasan mengenai pembesian, semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Percayakan proyek Anda bersama kontraktor kolam renang Sedayu Pool, kami siap menyelesaikan pekerjaan pembesian dengan baik minim kendala.
