Kolam Renang Katanya Boros Biaya Listrik, Mitos atau Fakta?

Kolam Renang Boros Biaya Listrik

Mungkin tadinya Anda ingin membuat kolam renang, tapi begitu bertanya ke tetangga, tanya-tanya di sosial media katanya kolam renang itu boros biaya listrik jadi mulai mengurungkan niat.

Tunggu, tapi apakah itu memang benar atau jangan-jangan tidak selalunya begitu?

Sebenarnya, boros atau tidaknya konsumsi listrik kolam renang itu faktornya lumayan banyak. Bahkan ukuran kolam renang yang sama jika komponen kelistrikannya berbeda itu bisa pengaruhi perhitungan total biaya listrik per bulan untuk kolam renang.

Jadi singkatnya antara mitos atau fakta jawabannya tergantung kondisinya tidak bisa di samaratakan. Untuk lebih jelas mari simak penjelasan di bawah.

Faktor yang Pengaruhi Biaya Listrik Kolam Renang

Sebelum menyimpulkan apakah kolam renang itu boros atau tidak, penting untuk melihat apa saja komponen yang mengonsumsi listrik setiap hari.

Masalah Kerusakan Pompa Kolam Renang

Dari sini Anda bisa menilai apakah pemakaian di rumah masuk kategori wajar atau memang berlebihan.

1. Ukuran Kolam Renang

Ukuran kolam secara langsung memengaruhi perangkat yang di pasang. Semakin besar kolam, semakin besar volume air yang harus di sirkulasikan. Ini berarti pompa dan filter membutuhkan kapasitas lebih tinggi untuk bekerja optimal. Kolam renang dalam ruangan biasanya di desain lebih privat dan cenderung minimalis, sehingga pemakaian listrik bisa lebih efisien di banding kolam besar di area terbuka.

2. Kapasitas Pompa dan Filter

Pompa adalah komponen utama yang selalu berjalan setiap hari. Jika kapasitasnya terlalu besar dari kebutuhan kolam, konsumsi listrik akan meningkat. Perlu Anda tahu, pompa yang overcapacity justru membuang energi karena memutar air lebih banyak dari kebutuhan ideal.

Baca juga: Apa Itu Pompa Kolam Renang? Ini Fungsi Utamanya

3. Penambahan Komponen Lain

Di sini kami contohkan, penggunaan pemanas air cukup signifikan meningkatkan biaya listrik kolam renang. Komponen ini sering di gunakan pada kolam renang dalam ruangan untuk menjaga kenyamanan suhu air. Perangkat pemanas bisa menghabiskan daya beberapa kali lipat dari pompa, terutama bila di gunakan sepanjang hari.

4. Tipe Lampu yang Dipakai

Lampu kolam renang yang menggunakan teknologi lama seperti halogen menyedot listrik lebih besar di banding lampu LED. Jika Anda menggunakan banyak lampu dekoratif, total pemakaian listrik tentu akan meningkat.

5. Sirkulasi Kolam Renang

Jenis sistem sirkulasi sangat berpengaruh. Sistem skimmer di kenal lebih hemat listrik karena hanya memerlukan satu jalur isap dan buang. Sedangkan sistem overflow membutuhkan balancing tank dan pompa tambahan, sehingga konsumsi listrik lebih tinggi. Jadi jika ingin efisien, skimmer menjadi pilihan yang lebih tepat.

Ini Tips Hemat Biaya Listrik Kolam Renang, Silakan Dicoba

Sekarang Anda sudah tahu apa saja penyebab utama biaya listrik membengkak. Kabar baiknya, Anda bisa mengendalikan semua faktor tersebut agar kolam renang tetap nyaman di gunakan tetapi hemat energi. Bagaimana caranya?

1. Pilih Ukuran Kolam Renang Minimalis

Ukuran yang lebih kecil bukan berarti mengurangi kenyamanan. Justru dengan desain yang tepat, kolam minimalis tetap bisa tampil mewah namun lebih ringan dalam konsumsi listrik. Air yang lebih sedikit juga mempercepat proses sirkulasi.

2. Gunakan Pompa dengan Kapasitas yang Pas

Pompa harus sesuai volume air. Jangan tergoda memasang pompa besar hanya karena terlihat lebih kuat. Pompa yang sesuai kebutuhan bekerja lebih efisien dan mengurangi biaya listrik secara signifikan.

Jika memungkinkan pilih pompa yang sudah di lengkapi dengan teknologi terbaru efisiensi daya yang lebih baik. Harganya mungkin agak mahal, tapi ini bisa jadi pilihan yang bagus untuk penghematan jangka panjang.

3. Pilih Sirkulasi Skimmer

Sistem skimmer tidak memerlukan tambahan pompa atau balancing tank. Karena jalur sirkulasinya lebih sederhana, energi listrik yang di butuhkan juga jauh lebih rendah.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan kolam renang di buat dengan tipe sirkulasi ini. Bukan hanya konsepnya yang minimalis, tetapi penghematan biayanya lumayan baik jadi beban tagihan listrik bulanan tidak bikin pusing.

Baca juga: Cek! Ini Bedanya Kolam Renang Skimmer dan Overflow

4. Batasi Penambahan Teknologi Tambahan

Fitur seperti water heater, air mancur otomatis, atau sistem pencahayaan berlebih memang menarik secara visual. Namun semakin banyak teknologi yang di pasang, semakin besar konsumsi listriknya. Kami menganjurkan agar pilih saja fitur yang benar-benar Anda butuhkan.

5. Gunakan Lampu LED

Lampu LED di rancang khusus untuk konsumsi energi rendah. Selain awet, lampu LED mampu menghasilkan pencahayaan yang terang tanpa membebani tagihan listrik bulanan.

Ingin membuat kolam renang minimalis dengan efisiensi daya yang bagus? Hubungi Sedayu Pool.

Kami dapat membantu merancang kolam renang hemat biaya listrik kolam renang dengan desain yang sesuai kebutuhan Anda, baik untuk kolam outdoor maupun kolam renang dalam ruangan.

Kami siap memberikan rekomendasi tipe pompa, sistem sirkulasi, hingga pencahayaan agar penggunaan listrik tetap efisien tanpa mengurangi kenyamanan. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan