Apakah Anda sudah tahu cara menggunakan test kit kolam renang? Saat melakukan perawatan kolam renang, penting bagi pemilik rumah untuk mengetahui kondisi air kolam.
Anda perlu cek apakah kondisi kolam renang ini stabil, kadar pH-nya kurang, atau ada masalah lainnya.
Penggunaan test kit adalah bagian yang sangat penting, karena dengan metode ini Anda bisa mengetahui berbagai macam hal seperti tingkat keasaman, kandungan chlorine, sampai kadar pH yang aman.
Namun, sebelum membahas lebih jauh mari kita pahami lagi, definisi dari test kit kolam renang.
Sebelum Menggunakannya, Pahami Dulu Apa Itu Test Kit Kolam Renang?
Test kit kolam renang adalah serangkaian alat khusus pengujian air kolam renang yang berfungsi untuk mengetahui kadar pH, keasaman, dan zat kimia.
Alat ini terdiri dari dua chemical, pertama cairan khusus untuk mengukur kadar pH. Kedua, berfungsi untuk mengukur kadar chlorine.
Selain itu, terdapat pula semacam pengukur yang di dalamnya menunjukkan angka agar bisa lebih mudah membaca hasil dari pengetesan. Selain itu, ada juga dua tabung berbeda yang nantinya akan menjadi media untuk mengambil sampel air di dalam kolam renang.
Berikut ini spesifikasi singkatnya:
- Nama alat: test kit pool, test kit kolam renang
- Merek: menyesuaikan bisa Hayward atau lainnya
- Wadah: kotak box berwarna biru
- Isi: 3 tabung pengetes, 1 botol merah dan 1 botol kuning, pengukur kadar pH dan chlorine, buku manual
- Harga: mulai dari Rp 100.000 – Rp200.000 (bisa dibeli di toko kolam renang atau marketplace online)
Cara Menggunakan Test Kit Kolam Renang (Panduan Pemula)
Setelah mengetahui pengertian dan bagian-bagian dari test kit. Selanjutnya, kita langsung beralih ke pembahasan utama yaitu bagaimana cara menggunakan alat ini dengan benar. Berikut ini panduan yang bisa Anda ikuti.
Panduan untuk Menggunakan Test Kit untuk Mengukur Chlorine
Pertama, adalah tutorial untuk mengukur seberapa banyak kandungan kaporit atau chlorine yang terdapat di kolam renang. Adapun untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pertama, ambil tabung test kit dari box-nya lalu isi dengan air kolam renang kedalaman sebatas lengan
- Setelah itu, teteskan botol OTO chlorine sebanyak 5 tetes yang warnanya kuning. Di sana tertera kode “CHL” jangan sampai salah
- Kemudian, kocok sebentar dan tutup tabung tersebut
- Lalu, perhatikan hasilnya cek pada indikator meter yang tersedia. Apabila CHL melebihi warna tabung artinya kadar klorin sangat tinggi
- Namun, jika kandungan CHL di bawah rata-rata maka artinya kadar chlrorine rendah
Lalu, langkah apa yang harus dilakukan jika klorin terlalu tinggi atau rendah. Kedua masalah ini berbeda, jadi jangan sampai keliru saat mengatasinya.
- Jika klorin tinggi: Gunakan tawas atau HCL untuk mengurangi kadar chlorine tersebut sampai ke angka normal
- Jika klorin rendah: Gunakan kaporit 60% atau kaporit 90% secukupnya dan lihat perbedaannya
Catatan penting: Kadar aman chlorine adalah 1-3 ppm
Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Kolam Renang? Ini Cara Menghitungnya
Panduan Menggunakan Test Kit untuk Mengukur Kadar pH Air Kolam Renang
Masih belum selesai, barusan kita sudah memahami cara memakai test kit untuk ukur klorin. Sekarang adalah pengecekan
bagaimana cara mengetahui pH air kolam renang. Lebih kurang tahapannya mirip, berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Pertama, masukkan tabung bening satunya sama seperti sebelumnya untuk mengambil sampel air kolam renang
2. Lalu, tambahkan 5 tetes refill phenol (Botol merah) ke air tersebut
3. Selanjutnya, tutup tabung dengan tutup warna merah lalu kocok
4. Kemudian, perhatikan angka yang tertera di meter indikator samping
5. Jika angka pH sangat tinggi maka Anda perlu menguranginya dengan chemical HCL atau tawas
6. Namun, apabila angka pH rendah maka solusinya menggunakan soda ash secukupnya sampai angka pH ideal
Catatan: Kadar pH air kolam renang ideal itu berada di angka 7 – 7,6
Bisakah Kita Mengukur Kadar Chlorine dan pH Tanpa Test Kit?
Antara bisa dan tidak, tanpa menggunakan test kit yang pasti akan sulit. Kita hanya bisa memperkirakan apabila air kolam renang ternyata waktu digunakan bau kaporitnya sangat menyengat berarti kemungkinan kadar kaporitnya terlalu tinggi.
Cara lainnya adalah memperhatikan efek samping setelah berenang. Kondisi air kolam dengan kandungan kaporit tinggi biasanya mudah menyebabkan iritasi baik kulit maupun mata.
Begitu pula jika kondisi pH air kolam renang yang terlalu tinggi atau rendah, dampaknya buruk untuk kesehatan.
Saran kami usahakan untuk memiliki setidaknya 1 box test kit kolam renang. Lagipula harganya sama sekali tidak mahal dan bisa dijumpai di berbagai tempat.
Itu dia penjelasan mengenai test kit kolam renang. Jika Anda punya kendala dengan air kolam renang yang kurang nyaman bisa menghubungi jasa perawatan kolam renang Sedayu Pool. Kami akan pastikan air kolam renang Anda punya kadar chlorine dan pH yang ideal.